Apa LDR ini worth it ? atau Aku saja yang terlalu naif untuk bertahan... tapi nyatanya hanya buang-buang waktu ? Apa ini cinta ? atau nafsu, atau cuma pride punya pacar bule ? atau bahkan ini cover/ pelarianku untuk “kabur” dari situasi yang aku hadapi atau malah aku ini mengidap “Yellow Fever” ? Lalu, Sudah siapkah aku menikah ? Dengan orang asing ? Bertemu saja jarang, jangankan setiap malam minggu, setiap bulanpun belum tentu bahkan untuk kasus teman-teman lain bertemu saja belum. Kemudian, Bagaimana cara mendapatkan restu orang tua ? Si Pria saja tidak bisa bicara satu bahasa dengan orangtua. Terus.. Masalah beda Agama yang selalu menjadi momok dan terlalu megerikan untuk dibahas! hmmm entahlah, lelah… Pertanyaan - pertanyaan yang selalu seliweran di otak yang bikin pusing 100 keliling ya, tapi ini aku bantu jawab. Jawabannya… “Gak ada, kalau kita enggak berusaha untuk menemukan jawaban itu sendiri” ...
Juggling between happiness & mood-swing